MENGOPERASIKAN MESIN KANJI
MENGOPERASIKAN MESIN KANJI
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam mengoperasikan mesin kanji (sizing)
1. Penyiapan peralatan yang dibutuhkan
Peralatan yang harus disiapkan adalah :
1. Ballpoint
2. Paper tape
3. Gunting
4. Rol meter
5. Pisau
6. Tali rapia
Pastikan semua peralatan berfungsi dengan baik Persiapan proses
Periksa :
1. Kode konstruksi
2. Total helai bennag lusi masing – masing beam lusi
3. Jumlah beam lusi dalam satu set
4. Kartu beam lusi, sebelum pemasangan pada creel mesin sizing
5. Pastikan asesoris dan creel device dalam kondisi baik
6. Poros beam lusi dalam kondisi bersh dan nomor tanda pada poros tertera jelas
7. Ball bearinf tidak ada yang aus
8. Brake beam bracket dan kondisinya masih baik
2. Pelaksanaan proses
a. Melakukan pekerjaan proses naik beam yang akan dikanji
1. Cek creel sizing, potong sisa benang yang akan dikanji sebelumnya di beam warping.
- Gunakan pisau atau gunting untuk memotong sisa benang
- Pastikan semua sisa benang telah dipotong (benang yang ada di mesin menjadi lopper/ benang pancing).
2. Ikatkan benang pancing terhadap benang pada beam baru
- Pastikan semua lopper telah diikatkan pada bennag baru
- Pastikan semua ikatan kuat
3. Buka semua kanpas rem pada creel
- Pastikan rem telah terbuka
- Pastikan kondisi kanvas dalam keadaan bagus
4. Tarik sisa benang yang ada pada beam
- Pastikan sisa benang pada beam telah ditarik habis
- Masukkan semua sisa benang pada karung, kemudian timbang dan disimpan ditempat penyimpanan waste
5. Siapkan elektrik katrol, gerakan elektrik katrol ke creel paling belakang untuk mengangkat beam.
- Pastikan elektrik katrol berjalan dengan baik
- Pastikan tombol berfungsi dengan baik
- Tombol UP untuk menarik beam dan tombol down untuk menurunkan beam
6. Angkat beam paling belakang, lalu turunkan ditempat penyimpanan beam
- Pastikan kawat seling masuk ke bagian poros beam
- Hati – hati menurunkan beam kosong jangan sampai berbenturan dengan mesin
- Pindahkan beam kosong ketempat yang disediakan
- Pastikan menurunkan beam kosong tidak berbenturan dengan beam lain
7. Lepaskan rol pemutar beam kosong, pasang pada beam baru yang akan naik (yang akan dikanji)
- Pastikan rol pemutar beam masuk lubang beam
- Pastikan rol pemutar dalam keadaan bagus dan bearing tidaK macet
- Pastikan rol pemutar beam berfungsi dengan baik
8. Naikkan beamyang akan dikanji dan pasang rem kanvas pada creel
- Pastikan kawat saling pada katrol masuk pada rol pemutar beam dengan posisi yang benar
- Naikkan beam dengan cara menekan tombol, lalu Tarik bea, tersebut dan disimpan pada dudukan beam.
- Pastikan beam tidak berbenturan dengan mesin
- Pastikan bearing beam terpasang pada dudukan beam
- Pastikan kanvas rem dipasang kembali dan dikunci dengan benar
9. Ikatkan semua ujung benang baru dengan looper
- Pastikan ikatan benang baru dengan benang looper
- Pastikan semua benang baru terikat pada looper seua
b. Melakukan proses menaikkan dan menurunkan beam looper
1. Siapkan beam looper
- Pastikan beam dalam keadaan bersih, tidak ada benang dan paper tape yang menempel
2. Pasang adaptor pada poros beam tenun
- Pastikan adaptor terpasang dengan benar
3. Dorong beam sampai menyentuh dudukan pengangkat beam (beam lifter)
- Pastikan beam tenun terpasang dengan benar dan tidak benar dan tidak berbenturan dengan mesin
4. Lihatlah panel di bagian bawah depan mesin, tekan tombol untuk menaikkan beam tenun.
- Pastikan semua tombol berfungsi dengan baik
5. Tekan tombol untuk mengunci beam tenun pada panel bagian depan kanan dan kiri
- Pastikan tombol press roll berfungsi dengan baik
6. Tekan tombol untuk menaikkan press roll
- Pastikan tombol press roll berfungsi dengan baik
7. Tekan tombol untuk menurunkan beam lifter
- Pastikan tombol beam lifter berfungsi dengan baik
8. Lihat panel depan kiri, putar switch kopling pada posisi mengunci
- Pastikan switch kopling berfungsi dengan baik
9. Setel kecepatan mesin pada kecepatan 1
- Pastikan tombol berfungsi dengan baik
10. Alirkan larutan kanji dari mixer ke size box
- Pastikan tombol manual untuk mengalirkan larutan kanji berfungsi dengan baik
- Pastikan otomatis pengaliran larutan kanji berfungsi dengan baik
11. Lilitkan benang pada beam tenun
- Pastikan benang looper terlilit pada beam tenun
12. Pasang tali rapiah dan paper tape di tiap beam
- Untuk pemasangan tali rapia disesuaikan dengan jumlah beam yang akan dikanji, karena tali rapia ini digunakan untuk memisahkan benang yang lengket setelah dikanji sehingga memudahkan pemasangan rol pemisah (kressan)
- Sementara mesin menarik benang, amati bagian creel, pasang tali rapia dan paper tape disetiap beam
- Biarkan paper tape dan tali rapia terkanji
13. Siapkan rol pemisah
- Pastikan rol pemisah tidak ada yang bengkok atau cacat
14. Masukkan rol pemisah diantara lapisan benang, lakukan sampai seluruh benang terpisah tidak lengket
- Pastikan tidak ada benang yang silang
15. Kunci atau kencangkan dudukan rol pemisah
- Kunci dudukan rol pemisah menggunakan kunci pas
16. Stop mesin jika semua rol pemisah sudah terpasang
- Tekan tombol merah untuk memberhentikan mesin
- Pastikan mesin telah berhenti
17. Bersiap untuk menjalankan mesin, potong benang, pasang paper tape di ujung benang yang terpotong
- Pastikan benang terpotong dengan benar dan pasang paper tape pada benang tersebut
18. Lihat panel depan bawah, tekan tombol menaikkan beam lifter
- Pastikan tombol berfungsi dengan baik
19. Tekan tombol untuk membuka kunci beam
- Pastikan tombol berfungsi dengan benar
20. Tekan tombol untuk menaikkan press roll
- Pastikan tombol berfungsi dengan benar
21. Tekan tombol untuk menurunkan beam lifter
- Pastikan tombol berfungsi dengan benar
22. Keluarkan beam dengan hati – hati
- Pastikan beam yang keluar dari mesin sizing tidak berbenturan
23. Lepaskan adaptor yang terpasang pada beam tenun
- Pastikan adaptor telah terlepas pada poros beam
c. Melakukan proses penyetelan parameter mesin
1. Stel counter sesuai dengan order yang akan dilakukan
- Pastikan setting counter sesuai dengan order yang telah ditentukkan
2. Setel tegangan
- Pastikan settingan tension pada mesin sesuai order
3. Setel putaran beam (panel kanan depan)
- Pastikan settingan putaran beam sesuai order
4. Setel press roll, gunakann tombol FPC (panel kiri depan)
- Pastikan settingan press roll sesuai order yang telah ditentukkan
- Setting hinggajarum menunjukan 2000 KN
5. Setel tegangan (tension) antara sisir ke silinder (gunakan tombol FDS)
- Pastikan setelan tension antara sisir ke silinder sesuai order yang telah ditentukkan
6. Setel tension antara sisir ke beam (gunakan tombol FW)
- Pastikan setelan tension antara sisir ke beam sesuai order yang telah ditentukkan
7. Bersihkan size box
- Pastikan size box sudah bersih
8. Buka steam uap (lihat panel uap)
- Pastikan kran steam uap telah terbuka dengan benar
9. Alirkan larutan kanji (lihat panel size box)
- Pastikan semua tombol berfungsi dengan baik
10. Kunci kopling
- Pastikan kunci kopling pada posisi mengunci
11. Setel size box dalam kondisi ON
- Pastikan size box dalam posisi on
12. Setel semua rol (dilihat panel size box kanan)
- Pastikan semua tombol berfungsi dengan baik
13. Jalankan kecepatan siput
- Pastikan semua tombol berfungsi dengan baik
14. Setel tegangan antara size box ke silinder LH (lihat panel size box kiri)
- Pastikan setting tension antara size box ke silinder dengan cara memutar tombol pada panel size box kiri
- Pastikan settingan pemutar berfungsi dengan baik
15. Setel tegangan antara size box ke rol trimis FWS (lihat panel size box kiri)
- Pastikan settingan pemutar berfungsi dengan baik
16. Tekan tombol kecepatan II
- Pastikan tombol berfungsi dengan baik
17. Stel kecepatan pada 60 rpm
- Pastikan kecepatan mesin sizing rata-rata 60 rpm per menit
B. Keterampilan yang diperlukan dalam mengoperasikan mesin kanji
1. Mengoperasikan mesin sizing
2. Memberhentikan/ mematikan mesin sizing
C. Sikap kerja dalam mengoperasikan mesin sizing
1. Menerapkan pengoperasian mesin sizing sesuai SOP
2. Menerapkan penghentian mesin sizing sesuai SOP
Komentar
Posting Komentar